KASUS.CO.ID
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
KASUS.CO.ID
No Result
View All Result
Home Energi & Pertambangan

PBNU Kelola Tambang Batu Bara Di Lahan Bekas Bakrie Group

Kasus.co.id by Kasus.co.id
23 Aug 2024
in Energi & Pertambangan, Nasional
0
PBNU Kelola Tambang Batu Bara Di Lahan Bekas Bakrie Group
0
SHARES
0
VIEWS
Share on Facebook

Kasus.co.id, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan organisasinya akan mengelola tambang batu bara eks milik Bakrie Group PT Kaltim Prima Coal (KPC) seluas ribuan hectare.

PT KPC merupakan anak usaha dari PT Bumi Resource (Tbk) yang menjadi bagian dari Bakrie Group.

Hal ini diungkapkan Gus Yahya usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

“Iya Eks KPC. Jadi relinquish dari KPC. Luasannya 26.000 hektare,” kata Gus Yahya usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/08/2024).

Gus Yahya mengungkapkan lokasi tambang itu berada di Kalimantan Timur. Selain itu, menurutnya lahan itu juga masih memiliki potensi batu bara yang cukup besar.

“Itu baru sebagian dieksplorasi ya. Sebagian kecil saja yang dieksplorasi. Sehingga kita belum tahu semuanya berapa juga belum tahu. Baru sebagian kecil sekali yang dieksplorasi. Ya… Kita sudah bisa mulai produksi tapi juga sambil harus eksplorasi lagi,” katanya.

Gus Yahya menjelaskan, saat ini sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk memulai kegiatan pertambangannya.

Ia berharap pada Januari 2025 proses eksplorasi dan produksi sudah bisa segera di mulai.

“Segera. Segera. Karena IUP sudah keluar. Mudah-mudahan Januari kita sudah bisa bekerja,” katanya.

PBNU Beli Lahan 100 Hektare Di IKN

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf melapor ke Presiden Joko Widodo bahwa PBNU berminat untuk berinvestasi di IKN.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa PBNU ingin membeli 100 hektar tanah di IKN untuk membangun sejumlah fasilitas.

“Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami ingin juga ikut berinvestasi di IKN. Nanti insya Allah kami ingin membeli tanah di IKN itu, ya mudah-mudahan bisa sampai 100 hektar misalnya, untuk kemudian kami gunakan untuk membangun sejumlah fasilitas,” ujar Gus Yahya seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (22/8/2024).

BACA JUGA  Bukti Terus Dicari Demi Tersangka Korupsi CSR BI

Ia menuturkan, beberapa fasilitas yang ingin dibangun PBNU di IKN antara lain fasilitas keagamaan, kesehatan, dan pendidikan.

“Insya Allah. Bapak presiden merestui hal itu dan kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk berkomunikasi dengan otorita IKN. Mudah-mudahan bisa segera kami wujudkan insya Allah,” kata Gus Yahya.

Ia menyebutkan, Jokowi pun memberikan sejumlah saran kepada PBNU untuk memilih tanah yang bagus di IKN.

Jokowi juga menyarankan fasilitas apa saja yang bisa dibangun PBNU di Nusantara. Gus Yahya melanjutkan, pihaknya juga melihat peluang bisnis di IKN sehingga PBNU berencana membuat konsolidasi modal untuk berinvestasi di IKN.

“Yang sekarang kami punya adalah gagasan mengenai konsolidasi kapital untuk itu. Bagaimana caranya? Nah nilainya masih akan kita hitung. Ya mungkin kita butuh barang 2 triliun atau 3 triliun rupiah, gimana cara membayarnya. Ini kan soal pengaturan bisnis lain, ini bisa diatur,” kata dia.

Print PDF
Tags: Gus YahyaPBNUTambang.
Previous Post

Megawati Kritisi Anjloknya Kondisi Ekonomi Negeri

Next Post

Regulasi Kendor, Produk Impor Beredar Secara Bebas

Kasus.co.id

Kasus.co.id

KASUS.CO.ID adalah refensi informasi kasus-kasus yang terjadi di Pengadilan atau masih dalam proses penyelidikan/ penyidikan yang menjadi perhatian publik dan termasuk kategori kejahatan kerah putih (white collar crime).

Related Posts

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak
Nasional

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

17 Apr 2025
Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar
Nasional

Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

17 Apr 2025
Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar
Nasional

Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

17 Apr 2025
Next Post
Regulasi Kendor, Produk Impor Beredar Secara Bebas

Regulasi Kendor, Produk Impor Beredar Secara Bebas

Indonesia Darurat Judi Online

Polisi Tangkap Supervisor Judol Yang Beroperasi Di Kamboja

Setelah Komisaris Ditangkap, OJK Cabut Izin Perusahaan Investasi

Setelah Komisaris Ditangkap, OJK Cabut Izin Perusahaan Investasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

1 month ago
Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

1 month ago
Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

1 month ago
Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

1 month ago

Kategori

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

Topik

Bank BJB Bareskrim Budi Arie Firli Bahuri Harun Masiku Harvey Moeis Hasto Kristiyanto Impor Impor Gula Jampidsus Joko Widodo Judi Online Judol Kasus Kasus Timah Kejagung Kejaksaan Agung Kejati Kemendag Kementan Kominfo Korupsi Korupsi Timah KPK LPEI MAKI OJK Pagar Laut Pagar Laut Tangerang pdip Pemkot Semarang Pertamina PHK Polri PT.Antam PT.RBT PT.Timah Ridwan Kamil Ronald Tannur Siber Sritex SYL Timah Tom Lembong Zulkifli Hasan

Berita Populer

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK
Nasional

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK

by Kasus.co.id
13 Feb 2025
0

Kasus.co.id, Jakarta - Tiga pihak dari PT Rajawali Nusindo Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai...

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

23 Sep 2024
Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

18 Feb 2025
Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

03 Jan 2025
Budi Arie Kasus.co.id

Memalukan! Indonesia, Negara Penjudi Terbanyak di Dunia

09 Jun 2024
KASUS.CO.ID

Recent News

  • PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak 17 Apr 2025
  • Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar 17 Apr 2025
  • Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar 17 Apr 2025

Categories

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia

No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia