KASUS.CO.ID
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
KASUS.CO.ID
No Result
View All Result
Home Energi & Pertambangan

Pengusaha Timah Was-Was Hingga Setop Produksi, Ternyata Ini Sebabnya…

Anjloknya Nilai Ekspor Timah Bangka Belitung Akibat Dampak Dari Kasus Tindak Pidana Korupsi

Kasus.co.id by Kasus.co.id
09 Jun 2024
in Energi & Pertambangan
0
Timah Kasus.co.id

Tambang Timah Kasus.co.id

0
SHARES
6
VIEWS
Share on Facebook

Kasus.co.id, Jakarta-Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terancam anjlok. Salah satu indikasi utama dapat dilihat dari merosotnya nilai ekspor Januari 2024 hingga 82,55% atau hanya US$ 29,79 juta dolar dibanding bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$ 170,64 juta.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Babel, anjloknya nilai ekspor Babel diakibatkan tidak adanya ekspor timah selama Januari 2024. Timah sendiri merupakan komiditas utama ekspor Babel selama ini.

Sementara ekspor non timah Babel tercatat naik 15,74% yakni mencapai US$ 29,79 juta yang disumbang dari komoditas lemak, minyak hewan, dan minyak nabati.

Merosotnya ekspor timah ini bisa berdampak serius pada tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Babel, pasalnya pada pertumbuhan ekonomi Babel 2023 mengalami perlambatan yakni hanya 4,38% dari sebelumnya 4,40%. Sementara sektor pertambangan pada 2023 mengalami perlambatan laju pertumbuhan yakni -1,20%.

Ketua Harian Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Eka Mulya Putra membenarkan jika sejak Januari hingga Maret 2024, tidak ada ekspor timah sama sekali dari Bangka Belitung. “Benar, sampai hari ini dari Januari-Maret ini belum ada sama sekali ekspor timah,” ungkap Eka dihubungi.

Eka mengatakan, tidak adanya ekspor timah ini bakal memukul daya beli masyarakat, karena komoditas timah merupakan komoditas utama masyarakat di Bangka Belitung sudah berpuluh tahun lamanya.

“Bila tidak ada ekspor dan tidak ada perubahan kebijakan atau langkah-langkah cepat yang diambil pemerintah, hal ini bisa berdampak luas secara makro ekonomi, tidak hanya perusahaan atau pengusaha, tapi juga masyarakat luas di Babel,” ungkapnya.

“Perputaran ekonomi di Bangka Belitung bisa sangat terganggu, daya beli masyarakat terus menurun di tengah situasi harga bahan pokok juga naik, tentunya ini berat sekali,” tambahnya.

BACA JUGA  Respon Direksi Terkait Kasus Pertamina: Kami Minta Maaf

Mengutip Antara, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto mengatakan, penurunan ekspor ini, karena tidak adanya aktivitas ekspor komoditas timah pada Januari 2024. Sementara itu, ekspor komoditas non timah tercatat US$ 29,79 juta.

“Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor timah sebesar 100 persen. Namun demikian ekspor komoditas non timah justru mengalami peningkatan 15,74 persen,” katanya.

Ia menyatakan dari lima komoditas utama ekspor nontimah, peran komoditas lemak, minyak hewan, nabati masih mendominasi. Nilai ekspor golongan ini pada Januari 2024 sebesar US$22,48 juta. Nilai ini turun sebesar 2,55 persen terhadap bulan sebelumnya (m-to-m).

“Pada Januari tahun ini, ekspor lemak, minyak hewan, nabati berperan sebesar 75,46 persen atau dengan kata lain komoditas ini merupakan komoditas yang paling mendominasi ekspor nontimah,” katanya.

Biang Kerok Tak Ada Ekspor Timah

Eka mengungkapkan, ada dua hal yang menyebabkan tidak ada aktivitas pertambangan dan ekspor timah di Bangka Belitung. Pertama, belum disetujuinya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) oleh Kementerian ESDM.

“Timah ini, mengapa Januari sampai hari ini nilai ekspornya kecil bahkan dikatakan tidak ada ekspor karena penyebabnya adalah RKAP dari masing-masing perusahaan itu belum dikeluarkan oleh pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat yakni Kementerian ESDM,” ungkap Eka. Belum keluarnya RKAP dari Kementerian ESDM diduga akibat makin ketatnya ESDM dalam melakukan verifikasi RKAP.

“Bukan nggak keluar, jadi informasi yang kami dapatkan dari kementerian ESDM, sekarang ini kementerian itu sedang melakukan penelitian dan verifikasi terhadap kelengkapan administrasinya. Nah sekarang ini pihak Kementerian ESDM itu begitu rigit dan begitu ketat dan sangat hati-hati dalam mengeluarkan RKAB itu,” tambahnya lagi.

BACA JUGA  Niat Bantu Negara Malah Masuk Penjara, Suparta: Sial Sekali Hidup Saya!

Faktor penyebab kedua yang membuat tidak adanya ekspor timah yakni, penyidikan yang dilakukan kejagung terhadap para pelaku industri timah. Sebagian besar smelter yang dikelola swasta tidak beroperasi lagi, menyusul ditahannya 13 orang. 2 tersangka adalah mantan direksi PT Timah, sisanya dari perusahaan smelter yang dikelola swasta.

“Timah adalah komoditi tambang andalan Babel. Dampaknya sangat terasa bagi perekonomian Babel,” pungkas Eka.

Print PDF
Tags: HukumKasus TimahKejagungKorupsi Timah
Previous Post

Memalukan! Indonesia, Negara Penjudi Terbanyak di Dunia

Next Post

Investasi Fiktif PT Taspen. Cermin Bobroknya Pengelolaan Dana di BUMN

Kasus.co.id

Kasus.co.id

KASUS.CO.ID adalah refensi informasi kasus-kasus yang terjadi di Pengadilan atau masih dalam proses penyelidikan/ penyidikan yang menjadi perhatian publik dan termasuk kategori kejahatan kerah putih (white collar crime).

Related Posts

Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Korupsi timah
Energi & Pertambangan

Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Korupsi timah

17 Apr 2025
Kelompok Masyarakat Desak Tuntaskan Kasus Korupsi Nikel
Energi & Pertambangan

Kelompok Masyarakat Desak Tuntaskan Kasus Korupsi Nikel

17 Apr 2025
9 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina Diperiksa Kejagung
Nasional

9 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina Diperiksa Kejagung

15 Apr 2025
Next Post
Eks Dirut PT.Taspen Kasus.co.id

Investasi Fiktif PT Taspen. Cermin Bobroknya Pengelolaan Dana di BUMN

Siapkan Layanan Jasa Perbankan Syariah, OIKN Gandeng BSI

Siapkan Layanan Jasa Perbankan Syariah, OIKN Gandeng BSI

sumber:Kompas.com

Korupsi Keluarga Mantan Bupati Kutai Kartanegara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

4 weeks ago
Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

4 weeks ago
Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

4 weeks ago
Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

4 weeks ago

Kategori

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

Topik

Bank BJB Bareskrim Budi Arie Firli Bahuri Harun Masiku Harvey Moeis Hasto Kristiyanto Impor Impor Gula Jampidsus Joko Widodo Judi Online Judol Kasus Kasus Timah Kejagung Kejaksaan Agung Kejati Kemendag Kementan Kominfo Korupsi Korupsi Timah KPK LPEI MAKI OJK Pagar Laut Pagar Laut Tangerang pdip Pemkot Semarang Pertamina PHK Polri PT.Antam PT.RBT PT.Timah Ridwan Kamil Ronald Tannur Siber Sritex SYL Timah Tom Lembong Zulkifli Hasan

Berita Populer

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK
Nasional

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK

by Kasus.co.id
13 Feb 2025
0

Kasus.co.id, Jakarta - Tiga pihak dari PT Rajawali Nusindo Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai...

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

23 Sep 2024
Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

18 Feb 2025
Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

03 Jan 2025
Budi Arie Kasus.co.id

Memalukan! Indonesia, Negara Penjudi Terbanyak di Dunia

09 Jun 2024
KASUS.CO.ID

Recent News

  • PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak 17 Apr 2025
  • Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar 17 Apr 2025
  • Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar 17 Apr 2025

Categories

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia

No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia