KASUS.CO.ID
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
KASUS.CO.ID
No Result
View All Result
Home Market

Impor Plastik Terus Naik Berakibat Gerogoti Produsen Lokal

Kasus.co.id by Kasus.co.id
20 Aug 2024
in Market, Ekonomi
0
Impor Plastik Terus Naik Berakibat Gerogoti Produsen Lokal
0
SHARES
1
VIEWS
Share on Facebook

Kasus.co.id, Jakarta- Industri plastik nasional makin terpuruk dikarenakan kenaikan impor bahan baku dan produk jadi plastik.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono menilai, impor plastik sudah cukup tinggi bahkan ketika kebijakan relaksasi impor belum diberlakukan. Tren impor plastik pun terus berlanjut hingga saat ini.

Hal tersebut dipicu oleh kondisi kelebihan pasokan yang dialami industri petrokimia dan turunannya di China.

Mereka sulit mengekspor produknya ke negara utama seperti Amerika Serikat lantaran terhambat oleh perang dagang. Alhasil, produk dari China dijual ke negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Bahan baku plastik dari China mulai membanjiri pasar Indonesia sejak Februari 2024, sedangkan barang jadi plastik impor mulai mendominasi pasar domestik per Juni lalu.

“Sejak Juni, impor plastik terus naik sekitar 30% di tiap bulan,” ujar kepada Kontan, Minggu (18/8).

Imbas dari gempuran impor tersebut, utilisasi industri plastik seperti pabrik terpal plastik, peralatan rumah tangga plastik, dan plastik polyethylene terephthalate (PET) tergerus hingga 50%.

“Bahkan, beberapa pabrik bahan baku PET sempat berhenti beroperasi tiga bulan, kemudian baru akhir-akhir ini berjalan lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (Aphindo), Henry Cavalier mengaku, para produsen plastik nasional sulit bersaing dengan produk impor yang dibanderol dengan harga murah lantaran praktik predatory pricing.

Ditambah lagi, sebagian konsumen cenderung lebih menyukai produk dengan harga murah. Padahal, kualitas barang jadi plastik lokal sebenarnya tidak kalah dibandingkan barang impor.

“Sekarang kami berusaha bertahan agar setidaknya pabrik tidak tutup,” kata Henry, Senin (19/8).

Lebih lanjut, Inaplas meminta agar pemerintah dapat menjemput bola mengatasi maraknya peredaran produk plastik impor yang merajalela di pasar domestik.

Dalam hal ini, pemerintah mesti bisa menetapkan kebijakan safeguard maupun antidumping terhadap produk plastik impor secara tepat waktu dan tepat sasaran.

BACA JUGA  Pembentukan Satgas Mafia Impor Ilegal Rampung Minggu Ini

Apalagi, pelaku usaha memiliki keterbatasan dalam mengakses data-data terkait impor yang komprehensif dari pemerintah.

Keberadaan data sangat krusial untuk membuktikan adanya praktik impor secara dumping yang dilakukan negara lain ke Indonesia.

Aphindo pun mendukung pemberlakuan kebijakan seperti safeguard dan antidumping untuk impor plastik. Namun, kebijakan tersebut harus dipertimbangkan dengan cermat.

Sebab, pada dasarnya pengajuan safeguard atau antidumping bukan hal yang mudah. Harus ditentukan produk dan negara mana yang menjadi sasaran kebijakan tersebut.

Kalaupun diberlakukan, bukan tidak mungkin negara lain akan melakukan serangan balasan dengan menerapkan kebijakan serupa.

“Kalau tidak cermat, nanti eksportir dari Indonesia juga sulit menjual produk ke negara lain,” pungkas dia.

Sebelumnya, Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Eko Harjanto menyebut, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan plastik pada 2023 sebesar US$ 1,7 miliar.

Defisit ini timbul lantaran impor plastik mencapai US$ 3,27 miliar, sedangkan ekspor hanya US$ 1,49 miliar.

Print PDF
Tags: Impor Plastik
Previous Post

KPK Ringkus Oposisi Pemerintah?

Next Post

KPK Pastikan Demurrage Beras Segera Dituntaskan

Kasus.co.id

Kasus.co.id

KASUS.CO.ID adalah refensi informasi kasus-kasus yang terjadi di Pengadilan atau masih dalam proses penyelidikan/ penyidikan yang menjadi perhatian publik dan termasuk kategori kejahatan kerah putih (white collar crime).

Related Posts

KPK Panggil Pemilik BJU Grup di Korupsi LPEi
Market

KPK Panggil Pemilik BJU Grup di Korupsi LPEi

16 Apr 2025
Kejagung Tetapkan Pegawai Wilmar Sebagai Tersangka Suap Vonis Lepas Korupsi Migor
Market

Kejagung Tetapkan Pegawai Wilmar Sebagai Tersangka Suap Vonis Lepas Korupsi Migor

16 Apr 2025
KPK Panggil Mantan Petinggi LPEI di Korupsi Fasilitas Kredit
Market

KPK Panggil Mantan Petinggi LPEI di Korupsi Fasilitas Kredit

15 Apr 2025
Next Post
Harga Beras Melambung, Ini Penyebabnya

KPK Pastikan Demurrage Beras Segera Dituntaskan

Ekspor Impor Jadi Kedok Baru Judi Online

Ekspor Impor Jadi Kedok Baru Judi Online

Kantor Disnaker Kudus Digeledah Kejari Kudus Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Disnaker Kudus Digeledah Kejari Kudus Terkait Dugaan Korupsi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

4 weeks ago
Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

4 weeks ago
Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

4 weeks ago
Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

4 weeks ago

Kategori

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

Topik

Bank BJB Bareskrim Budi Arie Firli Bahuri Harun Masiku Harvey Moeis Hasto Kristiyanto Impor Impor Gula Jampidsus Joko Widodo Judi Online Judol Kasus Kasus Timah Kejagung Kejaksaan Agung Kejati Kemendag Kementan Kominfo Korupsi Korupsi Timah KPK LPEI MAKI OJK Pagar Laut Pagar Laut Tangerang pdip Pemkot Semarang Pertamina PHK Polri PT.Antam PT.RBT PT.Timah Ridwan Kamil Ronald Tannur Siber Sritex SYL Timah Tom Lembong Zulkifli Hasan

Berita Populer

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK
Nasional

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK

by Kasus.co.id
13 Feb 2025
0

Kasus.co.id, Jakarta - Tiga pihak dari PT Rajawali Nusindo Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai...

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

23 Sep 2024
Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

18 Feb 2025
Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

03 Jan 2025
Budi Arie Kasus.co.id

Memalukan! Indonesia, Negara Penjudi Terbanyak di Dunia

09 Jun 2024
KASUS.CO.ID

Recent News

  • PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak 17 Apr 2025
  • Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar 17 Apr 2025
  • Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar 17 Apr 2025

Categories

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia

No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia