Kasus.co.id, Jakarta – Penghematan anggaran dan penekanan kebocoran akan terus dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia pun turut meminta untuk tak ada lagi praktik korupsi.
“Kita harus menekan seluruh kebocoran, kita harus mencegah korupsi di mana-mana, terus menerus. Pemerintah kita di mana-mana dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, sampai di desa, tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik-praktik menyalahgunakan uang rakyat, tidak boleh,” kata Prabowo saat melakukan panen raya di Majalengka, seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).
Prabowo mengingatkan kemajuan teknologi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan untuk melaporkan kasus korupsi. Ia meminta siapa pun yang melihat praktik korupsi untuk melapor, bahkan dengan kemajuan teknologi saat ini, pelaporan kasus korupsi bisa melalui video.
“Sekarang eranya, masanya adalah teknologi, semua orang bisa laporan segera, kadang-kadang capek juga saya dari satu daerah terpencil langsung lapor ke presiden, apa boleh buat, ya kan. Langsung saya kirim tim untuk lihat persoalannya, tidak papa ini teknologi bagus,” kata Prabowo.
“Kalau ada korupsi langsung Anda video, Anda rekam saja, langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera. Kalau udah uang rakyat harus untuk rakyat, uang itu dipakai untuk perbaiki kondisi, irigasi, dsb,” ujar Prabowo.
Prabowo memastikan dia akan melakukan penghematan anggaran dan pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, ia ingin memastikan uang negara tidak disalahgunakan.
“Kita akan terus melakukan langkah-langkah kebijakan-kebijakan, saya akan menghemat anggaran, terus menerus, saya akan berusaha sekeras tenaga, agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara, harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama, rakyat yang paling membutuhkan,” katanya.
