Kasus.co.id, Jakarta – Rumah Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (05/02/2025) malam.
Tessa Mahardhika Sugiarto selaku juru bicara KPK menerangkan bahwa rumah Heri digeledah terkait penerimaan hadiah atau gratifikasi dalam kasus dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
“Penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan. Kemarin itu tanggal 5 Februari 2025, terkait perkara tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji atau gratifikasi terhadap anggota DPR RI Komisi XI periode 2019-2024,” kata Tessa di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Tessa mengatakan bahwa dari penggeledahan tersebut, KPK menyita barang bukti elektronik (BBE), dokumen, surat, dan catatan.
“Hasil yang diperoleh BBE (HP), dokumen dan surat, serta catatan-catatan,” ujar dia.
Diketahui sebelumnya, KPK telah menerangkan bahwa mereka terus mengusut kasus korupsi dana CSR BI yang disalurkan ke yayasan berdasarkan rekomendasi Komisi XI DPR.
KPK pernah melakukan pemeriksaan terhadap Heri Gunawan sebagai saksi dalam kasus korupsi dana CSR BI di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Jumat (27/12/2024).
Usai diperiksa, Heri Gunawan mengaku dicecar pertanyaan terkait dugaan keterlibatan semua anggota Komisi XI DPR dalam kasus korupsi dana CSR BI.
“Semua, semua (Anggota Komisi XI DPR). Itu kan sebagai mitra. Biar nanti pihak KPK yang menjelaskan,” kata Heri.
Heri mengatakan bahwa pemeriksaan baru dilakukan pada pukul 15.30 WIB dan hanya ditanya lima pertanyaan terkait dana CSR BI.
Ia mengaku belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
“Belum (terima SPDP). Panggilannya kan sebagai saksi, baru kali ini. Jadi kalau ada berita yang kemarin ke mana-mana, bingung saja. Nanti biar pihak penyidik yang menjelaskan,” ujarnya.
Heri mengatakan bahwa ia belum mengetahui apakah akan kembali dipanggil oleh penyidik.
Ketika ditanya soal dirinya yang dikabarkan menjadi calon tersangka dalam kasus ini, Heri merespons dengan tertawa.
“Hahaha, enggak tahu lah kalau itu, tanya penyidik saja ya,” ucapnya.