KASUS.CO.ID
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional
No Result
View All Result
KASUS.CO.ID
No Result
View All Result
Home Siber

Pemerintah Tolak Bayar Tebusan ke Hacker

Pusat Data Nasional Diretas Hacker. Pemerintah Ogah Bayar

Kasus.co.id by Kasus.co.id
26 Jun 2024
in Siber
0
Budi Arie Kasus.co.id

Budi Arie Kasus.co.id

0
SHARES
0
VIEWS
Share on Facebook

Kasus.co.id, Jakarta – Sistem Pusat Data Nasional mengalami masalah sejak Kamis, 20 Juni 2024 lalu. Hal tersebut berdampak pada sistem pengecekan imigrasi. Akibatnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta terjadi antrian panjang karena penumpang yang baru datang dari luar negri mengalami gangguan pengecekan.

Merespons hal tersebut, Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pemulihan secara bertahap. Pasalnya tak cuma sistem imigrasi, gangguan tersebut juga berdampak pada sejumlah layanan publik.

“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” ujar Budi Arie

Meski ada beberapa layanan publik yang telah pulih, namun sampai saat ini sistem PDN masih bermasalah. Budi Arie berujar bahwa gangguan tersebut akibat adanya serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional.

Karena gangguan tersebut, tidak tanggung-tanggung, peretas lantas meminta tembusan ke pemerintah Indonesia jika ingin server kembali normal. Disebutkan, hacker tersebut mematok angka tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 131 miliar.

“Iya menurut tim (meminta) 8 juta dolar AS,” kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sampai saat ini, Budi belum menjelaskan secara detail apa yang menjadi motif dari serangan yang membuat server PDN lumpuh. Namun, Budi Arie mengungkapkan bahwa serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lock bit 3.0.

“Ini serangan virus lock bit 3.0.2,” ucapnya.

Sebelumnya, Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, berujar bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah pemulihan atas gangguan tersebut. Salah satu perkembangannya layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin, tinggal dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi.

“Sebagian layanan imigrasi melalui autogate di Bandara Soekarno Hatta telah kembali beroperasi secara bertahap. Sedangkan layanan autogate di bandara lain masih terus diupayakan pemulihan,” kata Semuel.

BACA JUGA  3 Komplotan Johnny G Plate Divonis Hukuman 3 Sampai 6 Tahun

Meski demikian, atas permintaan dari peretas, Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membayar uang tebusan tersebut.

“Tidak akan (bayar uang tebusan),” kata Budi Arie.

Menurutnya, hal itu bisa diselesaikan dengan membentuk sebuah tim untuk memulihkan server PDN. Saat ini tim tersebut telah bekerja dan melakukan perbaikan secara bertahap. Selain itu, Budi juga memastikan keamanan data masyarakat.

“Tunggu aja ini lagi di ini. Yang penting pusat layanan untuk publik udah bisa kita atasin,” ujar dia.

Imbas insiden ini, Budi dan kementeriannya akan melakukan evaluasi untuk mengetahui mengapa PDN bisa diserang ransomware. Dia berjanji akan segera mengumumkannya kepada publik jika hal tersebut sudah diketahui.

“Kita berusaha semaksimal mungkin. Kita lagi evaluasi BSSN lagi forensik,” pungkas Budi.

 

Print PDF
Tags: HackKasusKominfo
Previous Post

Pulau Jawa Mendominasi Jumlah Pemain Terbanyak Judi Online

Next Post

KPK Temukan Indikasi Korupsi Penerimaan Siswa Baru

Kasus.co.id

Kasus.co.id

KASUS.CO.ID adalah refensi informasi kasus-kasus yang terjadi di Pengadilan atau masih dalam proses penyelidikan/ penyidikan yang menjadi perhatian publik dan termasuk kategori kejahatan kerah putih (white collar crime).

Related Posts

Komdigi Takedwon Situs Pemerintah Tak Aktif, DPR: Titik Awal Perkuat Keamanan Siber
Siber

Komdigi Takedwon Situs Pemerintah Tak Aktif, DPR: Titik Awal Perkuat Keamanan Siber

03 Mar 2025
Komdigi Minta Situs Pemerintah Tak Aktif Ditutup, Antisipasi Serangan Judi Online
Siber

Komdigi Minta Situs Pemerintah Tak Aktif Ditutup, Antisipasi Serangan Judi Online

27 Feb 2025
Menkomdigi: Presiden akan Terbitkan PP Demi Melawan Judi Online
Siber

Menkomdigi: Presiden akan Terbitkan PP Demi Melawan Judi Online

17 Feb 2025
Next Post
KPK Temukan Indikasi Korupsi Penerimaan Siswa Baru

KPK Temukan Indikasi Korupsi Penerimaan Siswa Baru

Kasus.co.id

Modus Baru Judi Online

Kasus.co.id

Ketua Penyelenggara Konser Musik Lentera Festival Ditangkap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak

1 month ago
Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar

1 month ago
Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar

1 month ago
Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

Eks Ketua dan Bendahara KONI Belitung Terseret Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 4 Miliar

1 month ago

Kategori

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

Topik

Bank BJB Bareskrim Budi Arie Firli Bahuri Harun Masiku Harvey Moeis Hasto Kristiyanto Impor Impor Gula Jampidsus Joko Widodo Judi Online Judol Kasus Kasus Timah Kejagung Kejaksaan Agung Kejati Kemendag Kementan Kominfo Korupsi Korupsi Timah KPK LPEI MAKI OJK Pagar Laut Pagar Laut Tangerang pdip Pemkot Semarang Pertamina PHK Polri PT.Antam PT.RBT PT.Timah Ridwan Kamil Ronald Tannur Siber Sritex SYL Timah Tom Lembong Zulkifli Hasan

Berita Populer

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK
Nasional

Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, Eks Dirut PT Rajawali Nusindo Dipanggil KPK

by Kasus.co.id
13 Feb 2025
0

Kasus.co.id, Jakarta - Tiga pihak dari PT Rajawali Nusindo Dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai...

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

Manipulasi Laporan Keuangan, Indofarma Rugikan Rp.371 Miliar

23 Sep 2024
Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

Korupsi X-Ray Rugikan Rp 82 Miliar, PT Rajawali Nusindo Terlbat?

18 Feb 2025
Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

Ahli Kritik Kejagung: Indonesia Bisa Bangkrut Jika Semua Dihitung Kerugian Negara

03 Jan 2025
Budi Arie Kasus.co.id

Memalukan! Indonesia, Negara Penjudi Terbanyak di Dunia

09 Jun 2024
KASUS.CO.ID

Recent News

  • PT Pelindo Digugat Puluhan Karyawan Setelah Lakukan PHK Sepihak 17 Apr 2025
  • Kejati Ungkap Korupsi Proyek Tol Lampung, Negara Rugi Rp 66 Miliar 17 Apr 2025
  • Kabid DLH Tangsel, Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Rp 75,9 Miliar 17 Apr 2025

Categories

  • Agro Industri
  • Ekonomi
  • Energi & Pertambangan
  • Highlights
  • Market
  • Nasional
  • Perbankan & Keuangan
  • Perspektif
  • Siber
  • Uncategorized

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia

No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Siber
  • Perbankan & Keuangan
  • Agro Industri
  • Energi & Pertambangan
  • Market
  • Ekonomi
  • Perspektif
  • Nasional

© 2024 Kasus.co.id. All Rights Reserved | Support by WebNesia